Rabu, 02 Februari 2011

Menyiasati malas belajar :)

hay kawaaan , hay sobaaaat ..

apakah kalian pernah merasakan yang namanya malas Belajar ?

saya rasa ... "pasti" PERNAH kaaaan ...
hanya berbagi" ilmu sajaaa ..

gua baca di sebuah blog cara menyiasati malas belajr .. Silahkan Baca (yg mau aja) :

 Salah satu musuh terberat kita adalah malas. Apalagi jika malas datang bertepatan saat belajar (mending tidur kalo udah kejadian kayak gitu). Untuk menyiasati itu ada baiknya kita tau apa penyebab dari malas itu, dan bagaimana cara mengatasi agar kita tidak malas lagi.      Malas didefinisikan oleh Pius Abdillah dan Danu Prasetya dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia adalah enggan melakukan aktifitas, tidak rajin bekerja, tidak mau melakukan sesuatu, segan, tidak tertarik, tidak bermnafsu. So, malas belajar dapat diartikan sebagai tidak mau, enggan, tak suka, tak bernafsu untuk belajar.   Adapun faktor yang memengaruhi kita untuk malas belajar. Faktor penyebab darimalas belajar ini antara lain:
  1. Kurang waktu bermain.
  2. Kurangnya waktu bermain ini memengaruhi dalam belajar kita. Tapi perlu diingat, terlalu banyak bermain (diantaranya blogging) dapat memengaruhi konsentrasi dalam belajar yang ujungnya adalah malas.
  3. Kelelahan dalam beraktivitas.
  4. Jika badan sudah terasa lelah, maka rasa lelah tersebut menjadi radiasi terhadap seluruh aktvitas sehari-hari dan akhirnya malas belajar.
  5. Ada masalah di sekolah ataupun di rumah.
  6. Dihayati sendiri tentang poin ini, terutama saat menghadap sang killer sekolah.
  7. Sedang sakit.
  8. Bagaimana lagi, kalau sudah sakit mau belajar jadi susah kan berat, kecuali kalau orangnya memilikai semangat juang yang amat tinggi.
  9. Sedang sedih.
  10. Saat sedang sedih sebaiknya tunda belajar dahulu. Lebih baik konsultasi ke guru atau orang tua.
  11. IQ/EQ masing-masing.
  12. Poin ini saya kurang begitu mengerti, ada yangbisa menjelaskan? Saya tunggu komentarnya.
  13. Cara pandang dalam memaknai apa itu belajar.
  14. Selama ini belajar didefinisikan sebagai sebuah tujuan yang akan ada ujungnya, tetapi itu benar-benar salah. Jika sobat masih berpandangan seperti itu maka rubahlah itu. Jadikan BELAJAR SEBAGAI RUTINITAS seperti halnya makan dan minum. Dengan demikian, belajar akan terus berlanjut hingga usia senja.
         Masuk ke poin selanjutnya dari pembahasan malas ini, sebenarnya ada banyak dan berbagai cara untuk mengatasi malas belajar, tetapi untuk kali ini hanya akan menyebutkan beberapa.  Pertama, pilih waktu belajar terbaik. Pilihlah waktu belajar ketika diri terasa segar. Misalnya setelah sholat maghrib. Kedua, jadikan belajar sebagai rutinitas. Misalnya belajar selama 2jam mulai setelah sholat maghrib. Dan cara ketigamengubah pandangan mengenai apa itu belajar. Mungkin selama ini kita salah mengenai apa itu belajar. Belajar bukan tujuan, belajar adalah proses. Jika belajar ditempatkan sebagai sebuah tujuan maka ia akan menemukan kata akhir, berbeda halnya saat melihat belajar sebagai sebuah proses, seperti yang dijelaskan pada poin ke-7 tadi.        Demikianlah informasi tentang malas, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. Dan ingat untuk tidak bermalas-malasan dalam bekerja, untuk Indonesia lebih maju lebih sejahtera. Merdeka, merdeka, merdeka.

*Ditulis oleh Iwan Kurniawan..*

SEMOGA DAPAT BERMANFAAT , dan Sedikitnya DAPAT MEMBANTU ... :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar